KETIKA KAMI MELIHAT HIDUP INI

Bingung nih mau nulis apa, akhirnya aku coba jadiin kakakku sebagai objek tulisan, namun menulis biografi itu tidak mudah, lagian sejarah hidupnya masih terlalu dini untuk di tulis. Masih belum jadi apa apa, belum masuk kabinet pemerintahan soalnya. Bagaimanapun kami masih remaja.

Aku suka membayangkan kakaku Anissa waktu kecil, badung dan suka merajuk itu kata papa dan mamaku lho..soalnya aku kan masih terlalu kecil untuk mengingatnya, tapi menggambarkannya susah dan lebih mudah jika di wakili oleh animasi
Anissa saat balita
Nah itu klo dia lagi jingkrak jingkrak di masa balita, lol
Dan ketika sudah mulai melewati masa sekolah jingkraknya semakin menjadi jadi, penyalurannya adalah musik.
Anisa jalan dan lelah
Waw tampak asik ya. Aku sih kalau musik oke oke saja. Dan masa masa itu tentu tidak selamanya begitu, kami pada akhirnya tumbuh semakin besar, kakak masuk SMA dan tahun demi tahun tampak mulai sulit. Kini mencari jati diri dan mulai lelah dengan dengan pikiran.
Anisa jalan dan lelah
Jalan terus dan janganlah berhenti..
Maksudnya hidup itu sulit adalah ketika kita mulai berfikir, apa yang harus kulakukan untuk membantu keluarga dan meringankan hidup orangtuaku kelak? Menceritakan diri kami sendiri rasanya adalah menceritakan ribuan remaja lain seperti kami, yang masih berada di pangkal jalan dan belum melihat apa apa, masa masa sulit akan kita hadapi dan kita lewati, namun akan seperti apa akupun tidak tahu.....

Comments

  1. Adek gw cewek. Waktu kecil lucu banget. Pas udah gede kita berantem terus, wkwkwkwk

    ReplyDelete
  2. Harus jalan terus ya mba, walau berat

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Test for new blog in English (sorry my broken English)

LOREM IPSUM: I AM A BLOGGER

LOREMIPSUM5: My family, my relatives